Kamis, 13 April 2017

Tugas 2_ Etika bisnis

Pangalaman saya di salah satu situs belanja online , nama saya Ahmad Rizky Renaldi teman-teman saya sering manggil saya Aldi. Sekitar 4 bulan yang lalu tepatnya bulan januari , saya ingin membeli mobil melalui situs pembelanjaan online (OLX) , waktu itu saya melihat postingan mobil honda jazz dengan harga murah dan mobilnya sangat bagus , saat itu saya engga pernah berfikir akan kejahatan penipuan , singkat cerita saya saya langsung menghubungi nomor yang tertera di postingan iklan tersebut , saat saya menelepon nomor tersebut , di angkatlah oleh seorang laki laki , dan saya langsung ingin membeli mobil tersebut tanpa saya tawar lagi , orang tersebut pun mengatakan kalo saya ingin membeli mobil tersebut ,saya harus memberikan DP terlebih dahulu , karena dia beralasan kalo mobil tersebut sudah ada yg mau , jika saya menginginkan mobil tersebut saya harus segera mentransferkan uang muka untuk tanda jadinya , tapi setelah saya sudah menstransferkan uang ke nomor rekening yg bersangkutan , saya mencoba utuk menghubunginya , tapi nomor tersebut sudah tidak aktif , dan saya baru sadar kalau saya telah tertipu . Dengan kejadian tersebut saya merasa kecewa dengan sistem keamanan yg lemah dari OLX .

Tulisan 1_ Etika bisnis

DATA FORGERY

Pengertian Data Forgery

Pengertian data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat ‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengertian data juga bisa berarti kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau yang lainnya.

Menurut kamus oxford  definis data adalah “facts or information used in deciding or discussing something”. Terjemahannya adalah “fakta atau informasi yang digunakan dalam menentukan atau mendiskusikan sesuatu”. Juga bisa berarti “information prepared for or stored by a computer” dalam bahasa Indonesia berarti “informasi yang disiapkan untuk atau disimpan oleh komputer.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian pengertian data adalah keterangan yang benar dan nyata. Atau keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan bahan kajian analisis atau kesimpulan. Sedangkan pengertian Forgery adalah pemalsuan atau Tindak pidana berupa memalsukan atau meniru secara tak sah, dengan itikad buruk untuk merugikan pihak lain dan sebaliknya menguntungkan diri sendiri.

Dengan kata lain pengertian data forgery adalah data pemalsuan atau dalam dunia cybercrime Data Forgery merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.

Contoh kasus Data forgery :
>>  Kejahatan kartu kredit yang dilakukan lewat transaksi online di Yogyakarta.

Polda DI Yogyakarta menangkap lima carder dan mengamankan barang bukti bernilai puluhan juta, yang didapat dari merchant luar negeri. Begitu juga dengan yang dilakukan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung, Buy alias Sam. Akibat perbuatannya selama setahun, beberapa pihak di Jerman dirugikan sebesar 15.000 DM (sekitar Rp 70 juta). Para carder beberapa waktu lalu juga menyadap data kartu kredit dari dua outlet pusat perbelanjaan yang cukup terkenal. Caranya, saat kasir menggesek kartu pada waktu pembayaran, pada saat data berjalan ke bank-bank tertentu itulah data dicuri. Akibatnya, banyak laporan pemegang kartu kredit yang mendapatkan tagihan terhadap transaksi yang tidak pernah dilakukannya.

Modus kejahatan ini adalah penyalahgunaan kartu kredit oleh orang yang tidak berhak. Motif kegiatan dari kasus ini termasuk ke dalam cybercrime sebagai tindakan murni kejahatan. Hal ini dikarenakan si penyerang dengan sengaja menggunakan kartu kredit milik orang lain. Kasus cybercrime ini merupakan jenis carding. Sasaran dari kasus ini termasuk ke dalam jenis cybercrime menyerang hak milik (against property). Sasaran dari kasus kejahatan ini adalah cybercrime menyerang pribadi (against person).


Sumber : http://kholiqmaulana.weebly.com/data-forgery